Pages

Jan 4, 2009

Biogas

Waktu libur panjang akhir tahun kemaren, gw sama cowo gw main ke rumah temennya cowo gw di Pangalengan. Ternyata temennya cowo gw itu punya sapi perah. Sumpah, gw pertama kali lihat sapi perah secara langsung. Gw mikir...apa susunya ga habis-habis ya? tiap hari diperah 2 kali, pagi dan sore.

Di sana ada yang menarik perhatian gw. Ditengah-tengah langkanya gas elpiji dan minyak tanah. Penduduk di sana ternyata sudah membudidayakan pembuatan biogas dari kotoran sapi. Kira-kira seperti ini penjelasannya:

1. Campur satu ember kotoran sapi dengan satu ember air (air biasa atau air pipis sapi) dengan perbandingan 1:1



2. Masukkan campuran tersebut ke dalam bak yang dibuat di tanah yang ditutupi plastik.


3. Kotoran sapi yang mengendap, kemudian akan menghasilkan biogas dan bisa langsung digunakan. Gas yang sudah dalam bak penampungan tersebut, kemudian dialirkan dengan menggunakan selang menuju reaktor penampung gas berupa plastik besar



4.Dari penampung tersebut, langsung dialirkan ke kompor khusus yang bisa mengeluarkan api biru seperti dari kompor gas elpiji.
Gw lupa ngambil gambar kompor gasnya. Jadi untuk gantinya...photo gw aja sama si Supri (Susu Prihatin, cowo gw yang kasih nama sapi itu)


Supri (kiri), gw (kanan)

2 comments:

  1. na eta susu sapa yg diperah, kok ngga abis2x..

    hak3x.... kata2x bisa disalah gunakan :S

    ReplyDelete
  2. susu sapi dong bi..masa susu yang punya sapi. :?

    ReplyDelete